Pages

4.09.2013

Karena Terbiasa...

Memang cinta itu datang karena terbiasa, itulah fitrahnya.  [@felixsiauw]

Awalnya terbiasa melihat
Lalu terbiasa bertemu
Jadi terbiasa berdekatan
Terus terbiasa mengobrol
Lama-lama terbiasa jalan bareng

Saat sendirian terbiasa membayangkannya
Mencari tahu tentangnya
Membaca tentangnya
Mendengar tentangnya
Tidak mengherankan bila perasaan itu semakin menguat.

Cinta datang tiba-tiba~ (siapa bilang?)
Orang Jawa bilang witing tresno jalaran soko kulino.
Ya itu tadi, cinta datang karena telah terbiasa.

Pada dasarnya, perasaan itu akan menguat bila diberi rangsangan secara terus-menerus, berkelanjutan. Kalau mau dibikin lemah bahkan dibikin hilang, ya jangan diberi rangsangan.
Sama kaya tanaman yang akan tumbuh dan berkembang jika diberi pupuk dan disirami, ia akan layu jika tidak diberi nutrisi (si pupuk dan si air tadi).

Kalau mau dihilangkan, ya Biasakan !!

Biasakan tidak jalan bareng
Biasakan tidak sering mengobrol
Biasakan tidak sering berdekatan
Biasakan tidak sering bertemu
Biasakan tidak sering melihat
(Apalagi kalo ga perlu-perlu amat)

Biasakan tidak mendengar tentangnya
Biasakan tidak membaca tentangnya
Biasakan tidak mencari tahu tentangnya
Biasakan tidak membayang-bayangkan sosoknya
(Masih banyak hal lain yang lebih bermanfaat kok :) )

Melepaskan perasaan itu bukanlah hal yang mudah, karena memang ada kenikmatan tersendiri saat tenggelam di dalamnya.

In the end, it's a choice.
Terus tenggelam dalam kegalauan atau keluar dari sana dan merasakan kenikmatan yang jauh lebih besar dengan melakukan hal-hal yang positif.


So, it's not being blue is another kind of beauty
but being lonely because of Allah is another kind of beauty. :')

抜き猫

No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
cat lover, japan addict, spy girl, paparazzi, the nocturnal, plegmatis, book eater, newbie teacher, single happy, travel writer wannabe;